PROFIL MADRASAH

A. LATAR BELAKANG HISTORIS

Di desa Bakung sejak era sebelum tahun 60 an sekolah tingkat menengah,yang dikelola oleh tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama,dengan label Sekolah Menengah Islam,setelah memasuki era tahun ’60 an,seiring dengan tuntunan dan perkembangan kebutuhan pendidikan pada saat itu, maka Menjelmalah menjadi Mu’alimin Nahdlatul Ulama 4 tahun,yang melaksanakan kurikulum Departemen Agama, dengan berafiliasi kepada PGA 4 Tahun ( Pendidikan Guru Agama ), kemudian berkembang menjadi 6 tahun.Sampai pada tahap ini, tokoh pengelola yang sempat duduk sebagai Kepala Sekolah (Direktur ) adalah :

1. Bp.Suharjoto.MS ( Sekarang Guru MTs Ma’arif )
2. Bp. H.Abdul Kholiq Al Hilaly ( Sekarang Guru MA Ma’arif )
3. Bp. Drs.H.Imam Sya’roni ( Almarhum/Ketua Yayasan Al Ma’arif )

Tahap setelah ini adalah era lahirnya SKB ( Surat Keputusan Bersama ) tiga menteri,yang mensejajarkan dan menghargai sama antara sekolah Umum ( yang di kelola Departemen Pendidikan ) dengan Sekolah Agama  ( yang di kelola Departemen Agama ) seiring dengan status itu, Maka Madrasah Mu’alimin Mu’alimat NU, yang berubah menjadi Sekolah Menengah Pertama Islam menyesuaikan menjadi Madrasah Tsanawiyah Ma’arif yang berjalan dan berkembang besar sampai sekarang .Tokoh pengelola yang berjasa antara lain :

1. Bp.H.Fatkhur Rahman, BA ( Almarhum )
2. Bp. H.Ahmad Djuwaini,BA ( Almarhum )

Setelah memasuki era tahun 80 an, dirasakan kebutuhan pendidikan dan semangat masyarakat untuk mendidik anak pada jalur Umum dan Agama semakin meningkat, menyadari hal ini,beberapa orang alumni Madrasah Mu’limin  NU berkumpul di rumah Bpk. H. Fatkhur Rahman,BA dan di saksikan pengurus NU MWC Udanawu ; pertemuan ini mencetuskan untuk menambah MTs Ma’arif dengan mendirikan Madrasah Aliyah Ma’arif dan menunjuk Bpk.Drs.H.Ahmad Zamrodji,MH  ( Guru MTs Ma’arif ) untuk merintis dan mengadakan persiapan-persiapan, maka direalisasikan memulai menerima siswa baru tahun ajaran 1984/1985 .

Sejak berdiri tahun 1984/1985 Status Madrasah Aliyah Ma’arif Terdaftar sampai tahun 1994. Kemudian sesuai dengan perkembangan zaman dan jumlah siswa yang semakin bertambah, maka mulai tahun ajaran 1994/1995 Status Madrasah  menjadi Diakui sampai tahun 2004

Dengan perkembangan Madrasah di segala  aspek  baik  sarana prasarana, jumlah siswa maupun jumlah  guru dan karyawan yang sesuai d engan  bidangnya, maka  mulai  tanggal   14 September 2004, Madrasah Aliyah  Ma’arif  Bakung  Udanawu  Blitar  terakreditasi   A ( Unggul ). Dan sejak tahun pelajaran 2005-2006 telah dipercaya menjadi Sub Rayon 10.

B.DAYA DUKUNG MADRASAH

Madrasah Ma’arif Bakung Udanawu Blitar, selalu berusaha memberikan layanan yang maksimal, termasuk layanan dibidang sarana prasarana yang akan memberikan kemudahan bagi seluruh warga madrasah dalam rangka memenuhi kebuhan yang menunjang peningkatan mutu pendidikan di MA Maarif Udanawu Blitar.

Daya dukung yang menunjang kemudahan dalam aktifitas belajar mengajar di MA Maarif Udanawu Blitar diantaranya adalah :

1. Akses mudah dijangkau, jalan beraspal, transportasi lancar, jarak antar 3 ibukota kabupaten/kota  mudah dilalui, dan relatif jarak hampir sama, dari ibukota Kabupaten Tulungagung 20 km, Blitar 25 km dan Kediri 24 km.
   
2. Gedung sebagai sarana belajar siswa, memadai baik dalam segi jumlah maupun kualitas.
   
3. Lapangan olah raga sebagai sarana olahraga siswa/i
   
4. Pondok Pesantren. Untuk menampung siswa yang mempunyai minat untuk memperdalam ilmu agama, juga untuk mewadahi siswa yang tempat tinggalnya jauh, madrasah menyediakan pondok pesantren yang kegiatannya terintegrasi dengan jadwal di madrasah. Pesantren tersebut, diberi nama Al Ma’had Al Maarif, putra dan putri.
   
5. Laboratorium yang lengkap. Madrasah dilengkapi dengan laboratorium yang lengkap, mulai dari Laboratorium bahasa, kimia, fisika, biologi, perpustakaan dan masjid sebagai labnya agama.
   

C.PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

            Pada Tahun Pelajaran 2016-2017 ini, tenaga guru dan staf di MA Ma’arif Bakung Udanawu Blitar 63 orang,  DAN  14 orang  tenaga kependidikan yang terdiri staf TU dan karyawan lainnya. Untuk semua tenaga edukatif mengajar sesuai dengan spesifikasi keilmuannya masing-masing dan telah menyelesaikan jenjang pendidikan S-1 serta  beberapa orang diantaranya telah lulus dalam  menempuh studi S-2 di beberapa PT  Negeri dan swasta .

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, madrasah mengadakan berbagai macam pelatihan, baik yang dilaksanakan mandiri, atau kerjasama dengan kemenag untuk dikirim mengikuti diklat oleh kementrian.

Disamping diklat, madrasah juga mengadakan studi banding keberbagai lembaga pendidikan yang dianggap mempunyai kualifikasi tertentu;

1.  MA Pandan Arang Jogjakarta  studi kusus pengelolaan pesantren
   
2. SMK  Tulungagung studi kusus penanganan siswa
   
3. MAN 3 Malang, khusus standar pengelolaan
   

1. MA Singosari Malang, dalam bidang Aswaja

E.PRESTASI SISWA

Jumlah keseluruhan siswa di Madrasah Aliyah Ma’arif Bakung Udanawu Blitar  pada tahun pelajaran 2016-2017 saat ini berjumlah 1413 siswa, kelas belajar sebanyak 39 kelas. Siswa Madrasah Aliyah Ma’arif Bakung Udanawu Blitar sebagian  Blitar dan sebagian berasal dari luar Blitar.

            Karena Siswa Madrasah Aliyah Ma’arif Bakung Udanawu Blitar berasal dari berbagai daerah di Indonesia, maka Alumni Madrasah Aliyah Ma’arif Bakung Udanawu Blitar juga tersebar ke berbagai daerah. 70 % alumni Madrasah Aliyah Ma’arif Bakung Udanawu Blitar melanjutkan ke berbagai Perguruan Tinggi baik di baik di negeri maupun swasta . Bahkan untuk tingkat MA baik negeri maupun swasta yang diterima di PTN jalur SNMPTN,  MA Maarif selalu yang terbanyak.

            Disamping itu, siswa siswi MA Maarif Udanawu Blitar, juga berprestasi dalam  berbagai bidang baik kurikuler, maupun extra kurikuler.

1. Kompetisi Saint Madrasah, juara 1 mapel geografi
2. Aksioma, juara 1 lomba cipta puisi, lari
3. Jujitsu juara 2 tingkat nasional
4. Generasi Berencana BKKBN juara 2 Kabupaten
5. Juara 3 Duta Kesehatan Kabupaten
6. Semifinal olimpiade matematika se jawa
7. Perwakilan kab. Blitar dalam Pertinas Saka Bhakti Husada tingkat Nasional di Jember
8. Perwakilan Raimuna Pramuka tingkat Nasional
9. Perwakilan PW Nasional di lombok NTB
10. Wakil Prov. Jatim dalam JUMBARA NASIONAL di Sulawesi Selatan
11. Juara 1 Bhakti Praja Wira se Jatim ( PMI )
12. Juara 2 Kampanye Donor Darah PMR Kab. Blitar
13. Juara 1 tingkat Provinsi Silat Porsigal
14. Wakil Jatim Kader BKL dan Pembangunan Keluarga BKKBN
15. Beasiswa Al Azhar Kairo
16. Juara pidato MTQ di Banyuwangi

F.  KERJA SAMA DENGAN BERBAGAI PIHAK

            Untuk mewujudkan dan meraih prestasi yang diinginkan, madrasah perlu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik itu lembaga pemerintah maupun swasta, dengan adanya kerjasama tersebut, diharapkan madrasah yang menyiapkan sumberdaya manusia, dapat diakses dan saling melengkapi saat siswa terjun ditengah tengah masyarakat, serta dapat menesuaikan diri saat berada dilingkungannya.

            Secara garis besar, madrasah mengadakan kerjasama dengan :

1. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI )  Kebun Raya Purwodadi

1. Kepolisian dan TNI

1. Dinas Kesehatan

1. PMI

1. Balai Latihan Kerja (BLK) untuk Program Ketrampilan

1. Lembaga SMP/MTs dan SD/MI dalam kepelatihan Pramuka

G.KURIKULUM 

            Madrasah Aliyah Ma’arif Bakung Udanawu Blitar  sesuai dengan peraturan yang ada, mengikuti kurikulum MA yang dikeluarkan Departemen Agama RI. Sejak Tahun Pelajaran 2014-2015 secara bertahap Madrasah Aliyah Ma’arif Bakung Udanawu Blitar menggunakan sistem pembelajaran mengacu pada K.13 untuk mapel Agama dimulai klas X. Dan pada tahun pelajaran 2015-2016, sesuai keputusan Dirjen, sudah harus mulai menggunakan K.13 untuk mapel umum, yang dimulai juga dari klas X.

H.KEGIATAN RUTIN

1. PPDB

2.  MOS

3. Pemilihan OSIS

4.Perpisahan dan Peresmian Gedung Baru

5.Upacara

6.Classmeeting